Seputar Kedokteran ( Para Ilmuwan Membuat Sperma dan Sel Telur Buatan )

Assalamu'alaykum ikhwah fillaah,
Fresh news...
sekarang waktunya ana untuk posting tentang dunia kedokteran yang barusan ana dapet dari http://www.onvsoff.com. buat kamu semua yang nanti kuliahnya mau masuk ke FK/udah di FK, mungkin news ini bisa kalian jadikan referensi untuk kedepannya.
selamat membaca semoga bermanfaat... :)

Para Ilmuwan Membuat Sperma Dan Sel Telur Buatan

ONVSOFF.com – Para ilmuwan asal Cambridge telah berhasil membuat sperma dan sel telur buatan untuk meningkatkan potensi dalam membantu pasangan yang memiliki masalah kesuburan. Penemuan ini merupakan prestasi yang luar biasa dalam dunia medis yang mampu mengubah pemahaman akan penyakit yang berhubungan dengan usia dan masalah kesuburan.
Para ilmuwan menggunakan sel-sel kulit manusia untuk membuat bentuk-bentuk primitif dari sperma dan sel telur buatan tersebut. Dalam tahap awal, mereka membuat sel-sel kelamin dengan kultur sel induk embrio manusia yang dikendalikan dengan sangat hati-hati selama seminggu.
Dalam penelitian ini mereka menunjukkan bahwa prosedur yang sama dapat mengkonversi jaringan kulit dewasa menjadi precursor sperma dan telur. Hal ini meningkatkan potensi untuk membuat sel-sel kelamin yang secara genetik cocok untuk pasien.
Seperti dilansir Huffingtonpost, 25 Desember 2014, sel-sel kulit tersebut memiliki potensi untuk tumbuh menjadi sperma matang dan sel telur yang subur. Tahap berikutnya para peneliti akan menyuntikkan sel ke dalam indung telur atau testis tikus percobaan untuk melihat apakah mereka sepenuhnya berkembang dengan baik pada hewan.
Dengan mempelajari sel, para ilmuwan berharap untuk dapat mengungkapkan bagaimana sperma dan sel telur muncul dan tumbuh menjadi sel kelamin dewasa. Kemampuan untuk membuat sperma dan sel telur dari kulit pasien berarti para ilmuwan akan dapat membandingkan bagaimana mereka berkembang secara berbeda ketika mereka terbuat dari kulit orang yang subur dibandingkan dengan orang yang tidak subur. “Ini benar-benar dasar untuk pekerjaan di masa depan,” kata Azim Surani, yang memimpin penelitian di Gurdon Institute, Cambridge.
Hukum Inggris melarang klinik kesuburan di Inggris menggunakan sperma dan sel telur buatan untuk mengobati pasangan yang memiliki masalah dengan kesuburan. Tetapi jika hukum direvisi, sel-sel kulit yang diambil dari pasien dan berubah menjadi sperma atau telur yang identik secara genetic dapat digunakan dalam terapi IVF. (jmw-onvsoff)