Semua Orang (Normal) Itu Cerdas

ketika lo berada di lingkungan yang orangnya biasa biasa aja dan kadang attitudenya kurang baik-saat membaca statement diatas pasti lo akan berpikir 'dimana letak kecerdasannya?'. Secara yang kita kebanyakan tau, kalau orang cerdas itu ya orang yang jago mtk, fisika, ekonomi, dlsb.
Mengapa begitu?
Seperti yang kita tau bahwa, manusia memiliki suatu organ yang ajaib banget yaitu otak. Tanpa otak jelas kita ga bisa apa apa, karna sebagian besar gerak kita dikendalikan oleh otak. Otak memiliki triliyunan sel yang jika diberi stimulan (bisa berupa kejadian, pujian, kritikan dll) ia akan langsung membentuk jembatan penghubung antara sel satu dengan lainnya diterima oleh reseptor kemudian direaksikan oleh efektor. Ketika suatu stimulan diberikan secara kontinyu, maka akan terciptalah sesuatu yang kita sebut habit/kebiasaan.


Otak itu canggih sekali, dan responsif

Gua akan ambil beberapa contoh. Misal; gua memiliki seorang teman A yang rajin-pintar dan seorang teman B yang suka berbohong. Ketika si A diberikan beberapa soalan, otaknya langsung bereaksi dengan cepat karna otaknya sudah terlatih untuk hal ini. Tetapi ketika disuruh berbohong, si A ini akan kesulitan karna otaknya tidak terbiasa untuk bohong. Lain halnya dengan si B saat diberikan soalan otaknya sulit untuk memahami, tetapi ketika ada kesempatan berbohong, si B akan sangat cepat bertindak, ia tau harus bagaimana-begini-dsbg. Kesimpulannya, si A cerdas di akademik dan hal kerajinan, si B cerdas dalam hal kebohongan.
Banyak contoh lain, ada yang cerdas dalam membicarakan orang lain, mengkritik, bermalas-malasan, menyenangkan hati orang lain, bermanfaat untuk orang lain, kreativitas, main game dll. Semua itu terjadi karena stimulan yang masuk ke otak secara kontinyu lalu jadilah kebiasaan. Perlu diketahui juga bahwa, makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi kinerja otak terutama omega3.
In short, kita semua cerdas. Tinggal pilih, lo mau cerdas yang bagaimana, sob? :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato: Aktifkan Sampah Masyarakat dengan Daur Ulang Sampah

Terjemahan Daqoiqul Akhbar, Bab 1 : Penciptaan Nur Muhammad

MELAWAN LUPA (Edisi: 9B 0912)